Kegagalan Jack Ma menjadi bahan pembelajaran yang sangat luar biasa. Beliau menunjukkan bahwa keberhasilan yang dia raih saat ini adalah bagian dari serangkaian usaha yang telah melalui kegagalan berkali-kali.
Jack Ma merupakan pendiri perusahaa e-commerce raksasa dari China, Alibaba Group. Jack Ma memiliki nilai kekayaan mencapai US$ 29 Billion dan menempatkannya pada daftar entrepreneur terkaya nomor #8 Dunia pada 2016 (Forbes). Alibaba Group didirikannya pada 1999 dan go public pada 2014 dengan harga US$ 92.70 per lembar saham. Fenomena ini merupakan IPO terbesar dalam sejarah bursa saham di Amerika.
Jack Ma mengalamai banyak kegagalan sebelum akhirnya berhasil membangun Alibaba. Saat masih kecil dan remaja, Jack Ma gagal beberapa kali dalam ujian kelulusan saat di sekolah dasar dan menengah. Ia pun pernah mendaftarkan diri untuk kuliah di Harvard University tetapi gagal. Bukan hanya 1 atau 2 kali, Ia mendaftar di Harvard University sebanyak 10 kali dan semua gagal.
Seakan kegagalan adalah spesialisasinya, Jack Ma pun tetap gagal sebanyak 3 kali ujian masuk kuliah sebelum akhirnya diterima di Hangzhou University. Kegagalannya masih belum berhenti disini, masih banyak kegagalan berikutnya setelah kelulusannya. Ia melamar pekerjaan pada 30 jenis pekerjaan yang berbeda, dan semuanya ditolak.
“Ketika KFC datang ke China, 24 orang melamar pekerjaan, 23 berhasil diterima. Saya satu-satunya yang tidak diterima.” Ketika Ia melamar pekerjaan di Kepolisian, Ia juga satu-satunya yang ditolak dari 5 pelamar. Seseorang mengatakan, “Tidak, Kamu tidak bagus.”
(Nextshark.com)
Pada 2015 lalu Jack Ma hadir dalam sebuah acara Charlie Rose Talks to Alibaba’s Jack Ma. Dalam acara ini Jack Ma menjelaskan bagaimana Alibaba Group berkembang. Satu pertanyaan menarik yang disampaikan Charlie Rose adalah “Hidup Anda adalah bukti gagasan bahwa tidak ada yang mustahil (everything is possible). Dari mana datangnya?
Ketika saya masih muda saya berkata, “Everything is possible.” Sekarang saya tahu bahwa “Not everything is possible.” Pada awalnya saya hanya ingin bertahan. Selama tiga tahun pertama, kami (Alibaba) tidak mendapatkan pendapatan sepeserpun. Saya ingat beberapa kali ketika saya mencoba untuk membayar makanan, pemilik restoran mengatakan, “Tagihan Anda sudah dibayar.” Kemudian ada catatan yang mengatakan, “Mr. Ma, saya adalah pelanggan Anda pada platform Alibaba. Saya menghasilkan banyak uang, dan saya tahu Anda tidak (menghasilkan uang), jadi saya yang membayar tagihan.” (Bloomberg.com)
Jack Ma mengajarkan kepada kita untuk tidak pernah menyerah pada keadaan yang sedang kita jalani, seberat dan sesulit apapun kita harus meyakini bahwa keberhasilan akan menyambut usaha keras yang telah kita kerjakan.
“Jangan pernah menyerah, hari ini memang sulit, besok akan lebih sulit lagi, tetapi lusa akan jadi hari yang cerah.”
Jack Ma
Menjadi sebuah pertanyaan yang begitu mengganjal bahwa; Mengapa orang-orang yang mengalami kesuksesan hebat dalam hidupnya hampir selalu mengalami kegagalan pada awal karirnya? Mereka tidak lari dari kegagalannya, mereka justru mampu berdamai dengan kegagalan dan mendapat pelajaran berharga dari hal tersebut. Selalu ada hadiah yang dibayarkan dari usaha keras, dari tetesan keringat dan dari tekanan mental yang dengan sabar dihadapi.